Tik:
•
Menjelaskan
beragam sumber data kualitatif
•
Menjelaskan
teknik sampling kualitatif
•
Menjelaskan
beragam teknik pengumpulan data kualitatif
Dasar pengumpulan data
•
Penguasaan
masalah/ materi penelitian
•
Ketepatan fokus
(sesuai masalah)
•
Penguasaan
teknik pengumpulan data
Kelenturan dalam pengumpulan
data kualitatif
•
Penelitian
tidak dikerangkeng oleh hipotesis dan teori
•
Peneliti
berfikir secara lentur dan terbuka
•
Bertindak
dinamis
•
Data sbg
modal dasar bagi pemahaman (understanding)
•
Data
diorientasikan untuk membentuk teori
Data yang dikumpulkan
•
Data
kuantitatif (kuantitas)
•
Data
kualitatif (kualitas)
•
Penelitian
kualitatif fokus pada kualitas (makna fenomena)
•
Data
kuantitatif (jika perlu) untuk mendukung analisis kualitatif untuk mendapatkan
kemantapan dalam kesimpulan akhirnya
•
Data
kuantitatif (jika ada) tidak bersifat pembuktian dari prediksi
Sumber data
•
Ketepatan
memilih dan menentukan sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data
atau informasi yang diperole
•
Data à hal-hal yang ditemukan
dilapangan sesuai dengan masalh penelitian
•
Informasi à data yang telah diolah dan
memberikan makna
Sumber data kualitatif, yakni:
•
Informan
(narasumber)
•
Peristiwa
atau aktivitas
•
Tempat atau
lokasi
•
Benda
•
Dokumen
(arsip)
A.
Informan
Informan à adalah orang yang dapat memberikan informasi tentang
diri dan lingkungannya sesuai dengan arah dan seleranya dalam menyajikan
informasi
Responden à orang yang memberikan tanggapan (respon) sesuai yang
ditanyakan peneliti
•
Peran
peneliti untuk menangkap informasi dari informan sangat menentukan kualitas
hasil penelitiannya
•
Peneliti
harus paham terhadap karakter individu dari informan, dengan menyelidiki:
•
Ltr blkng
pendidikan
•
Pengalaman
hidup
•
Posisi
dalam masyarakat
•
Dll
Jenis
informan
•
Informan
awal
•
Informan
kunci (key informan)
•
Ditemukan setelah
peneliti mengumpulkan data awal dan data dari informan bersangkutan menjadi
data kunci/ utama
Penentuan
informan
•
Teknik:
•
Purpossive
sampling
•
Snowball
sampling
•
Tujuan:
•
Kekhasan atau
kerepresentatifan dari latar, individu atau aktivitas
•
Dalam rangka memperhatikan heterogenitas
dalam populasi
•
Untuk mengkaji kasus-kasus yang kritis
terhadap (yang mementahkan) teori-teori yang ada, yakni yang menjadi landasan
di awal penelitian maupun
yang berkembang dalam proses penelitian
•
Mencari perbandingan-perbandingan
untuk mencerahkan alasan-alasan perbedaan latar, kejadian atau individu
B.
Peristiwa/ aktivitas
- Disengaja atau tidak
- Rutin (berulang) atau sekali saja
- Formal atau informal
- Terbuka atau tertutup
•
Dengan
mengamati peristiwa yang terjadi, peneliti akan mendapatkan data lebih dari
yang diharapkan
•
Peristiwa
dapat menunjukkan sikap atau perilaku seseorang yang selama ini tersembunyi/
tidak dapat ditangkap melalui wawancara
Peristiwa
langsung dan tidak langsung
•
Peristiwa
langsung à peneliti mengamati saat terjadinya peristiwa
•
Peristiwa
tidak langsungà peneliti mengamati lewat media atau cara lain
(cerita, dokumen, gambar)
•
Ex:
peneliti mengamati peristiwa
kekerasan di ipdn melalui rekaman televisi
C.
Tempat atau lokasi
Merupakan
sasaran penelitian
Data
mengenai lokasi dapat memberikan arahan peneliti dalam mengumpulkan dan
melakukan analisis data
a.
Ex:
i.
Kondisi
sarana dan prasarana pendidikan di desa x akan mempengaruhi mutu pendidikan
(penelitian mutu pendidikan)
ii.
Tempat
tinggal akan berdampak pada kualitas kesehatan (penelitian kualitas kesehatan)
D.
Benda atau hasil rekaman
Lebih
banyak digunakan dalam penelitian bidang antropologi, arkheologi dsb.
Dlm bidang
sosial (adm negara) benda dapat saja menunjukkan kondisi sesuatu (mis: seberapa
sering ia digunakan)
Rekaman
yang dimaksud sudah ada sebelumnya
E.
Dokumen/
arsip
Bahan
tertulis yang berkaitan dengan masalah penelitian
Bahan
tertulis formal à arsip
Peneliti
harus dapat menggali makna dokumen, tidak sekedar menulis kembali
Keaslian
dokumen perlu diteliti
Proses
mengumpulkan data
1. Memasuki lapangan (getting in)
2. Berada di lapangan ( getting a long)
3. Mengumpulkan data ( loging in data)
A. Memasuki lapangan penelitian ( getting in)
Menentukan lokasi
Mengadakan kontak dengan calon
informan
Bersikap luwes dan mengutamakan
pendekatan pribadi
Adagium: “no entry, no research”
Lokasi ditentukan dengan
mempertimbangkan 3 hal (unsur):
- 1. Adanya pelaku
- 2. Terjadinya kegiatan
- 3. Keragaman tempat
Teknis memasuki lapangan
- • Meminta izin pihak berwenang
- • Melakukan perkenalan dengan subjek penelitian dan menciptakan kepercayaan
- • Menentukan janji untuk bertemu (dalam hal wawancara)
- • Memperhatikan kondisi kejiwaan subjek
- • Menentukan informan awal
- • Memberitahukan tujuan penelitian secara terbuka
- • Mengidentifikasi pihak yang berpotensi menghambat penelitian
B. Berada di lapangan (getting a long)
- Mengidentifikasi berbagai sumber data
- Mencari informan kunci (key informan)
- • Menjaga sikap ilmiah
• Menjaga
relasi pribadi/ menjaga perasaan informan/ keakraban dan kekeluargaan
C. Mengumpulkan data (logging in data)
Data dikumpulkan sesuai dengan fokus
penelitian
Menetapkan key informan
• Menggunakan
metode yang tepat:
•
Wawancara
mendalam (indept interview)
•
Observasi
•
Dokumentasi
•
Kuesioner
1. Wawancara mendalam (indepth interview)
Pengertian:
Percakapan yang dilakukan dengan
maksud tertentu
Dilakukan oleh 2 pihak (interviewer
dan interviewee)
Interviewer à mengajukan pertanyaan
Interviewee à memberikan jawaban/ komentar tujuan:
Mengkontruksi orang, kejadian, kegiatan, organisasi,
motivasi,perasaan, dll
Merekontruksi kebulatan masa lalu
Memproyeksikan kebulatan masa datang
•
Memverifikasi,
mengubah dan memperluas informasi yang diperoleh dari sumber lain (triangulasi
sumber)
•
Memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan
oleh peneliti lain
•
Teknik
wawancara
•
Dilakukan
dalam suasana santai
•
Menggunakan
panduan wawancara (bukan daftar pertanyaan)
•
Menggunakan
berbagai perlengkapan (recorder, field note, camera)
2. Pengamatan (observation)
Adalah proses pengumpulan data dengan
cara mengadakan pengamatan melalui panca indera (langsung maupun
tidak) sehingga peneliti memperoleh keyakinan
atas data yang didapat melalui kenyataan yang ada
Peneliti melakukan deskripsi secara
sistematis tentang kejadian yang diamati dalam setting sosial
Pengamatan (observasi) dilakukan
sesuai dengan kondisi atau kejadian-kejadian yang berkembang di lapangan
•
Alasan
observasi
•
Pengalaman
adalah guru terbaik
•
Meyakinkan
peneliti, karena melihat/ mendengar/ merasakan sendiri
•
Dapat
mencatat situasi sosial lebih detail
•
Menghindari
bias thd data
•
Mampu
memahami situasi yang rumit
•
Teknik lain
tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal
•
Menghindari
bias thd data
•
Mampu
memahami situasi yang rumit
•
Teknik lain
tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal
3. Dokumentasi
Pengumpulan data dalam dokumen yang
relevan dengan masalah penelitian
Dokumen berupa laporan resmi dari
instansi
Catatan pribadi dari subjek
penelitian terkait dengan masalah penelitian
Instrumen penelitian
•
Peneliti
sendiri à melalui panca indera
•
Perangkat
penunjang:
•
Alat
perekam (recorder)
•
Kamera
•
Alat tulis
(buku, pensil, penghapus, dsb)
•
Lembar
pengamatan
•
Panduan
wawancara