Pendahuluan
•
Action untuk memulai sebuah usaha baru.
business plan Anda:
–
Sales & marketing,
–
Operasional
–
Keuangan (Membuat kalkulasi perencanaan pengeluaran menjadi sangat penting agar financial
planning Anda tidak terlalu melenceng)
11 Hal Praktis dalam Memulai Usaha
•
Memilih Nama dan membuat logo
•
Memilih tempat usaha
•
Membeli perlengkapan
•
Pemenuhan terhadap mesin dan
alat-alat produksi
•
Merekrut pegawai
•
Melakukan
training persiapan dan uji coba
•
Memproduksi alat-alat promosi
•
Pilihan secara legal atau
informal
•
Peresmian
•
Proses tambahan
•
Belajar dari common mistakes
Memilih Nama dan membuat logo
•
Terdapat
hal-hal yang sangat prinsipil dalam membuat nama dan logo karena peran
strategisnya di kemudian hari.
•
Nama dan logo
Anda akan diingat selamanya serta memiliki karakter yang akan menunjang
keberhasilan bisnis Anda
Tips Praktis
•
Pilihlah nama
yang mudah diingat, sesuai dengan industri Anda
•
Perhatikan
apakah nama yang Anda ciptakan sudah ada yang memiliki (terutama di lingkungan
sekitar) atau sangat umum karena akan
berdampak pada branding Anda
•
Buatlah logo
yang sesuai dengan cita-rasa Anda sebagai owner, buatlah agar ia mengandung
sebuah cita-cita yang bisa bercerita
•
Citrakanlah
ke dalam masyarakat melalui story telling, iklan dan sebagainya.
Menerjemahkan nama menjadi logo
•
Nah,
bagaimana caranya?
–
Akan sangat
ideal jika Anda memiliki kemampuan program design seperti photoshop
atau corel. Jika tidak, Anda bisa mencari teman mahasiswa lain yang
menguasainya untuk menciptakan logo dan turunannya untuk Anda.
–
Sebaiknya
jangan memaksakan diri jika Anda tidak memiliki kemampuan dan cita rasa seni.
Mengeluarkan beberapa ratus ribu rupiah rasanya amat pantas.
–
Anda juga
bisa melakukan browsing di Google
untuk mencari inspirasi logo perusahaan sejenis di dunia dan membuat
penyesuaian-penyesuaian yang perlu.
Memilih tempat usaha
Rambu-rambu yang harus
diperhatikan
•
Jika usaha
Anda tidak pernah didatangi pelanggan, maka lakukan operasional dari rumah
(misalnya tempat kos) saja. Untuk alamat, Anda bisa menyewa alamat usaha, baik
yang resmi misalnya digital office maupun di tempat teman Anda.
•
Jika Anda
harus berada di lokasi tertentu, cari kemungkinan Anda bisa menyewa dengan
harga miring seperti lantai 2 pada sebuah ruko.
•
Jika usaha
Anda harus di lantai 1, cari kemungkinan Anda bisa melakukan profit sharing
dengan pemilik tempat. (Ingat, tekan semua fixed cost, sebarkan resiko
dan bandingkanlah setiap pengeluaran dengan profit Anda)
Membeli perlengkapan
Tips dalam membeli
perlengkapan:
•
Jika
memungkinkan, beli semua perlengkapan yang second hand. Ada banyak
tempat yang menjual meja-kursi dan peralatan kantor yang bekas pakai, atau rak
display bekas. Anda cukup klik di internet atau beli koran Pos Kota, atau
segera cari tempat sentra barang bekas
•
Lakukan
renovasi kecil seperti memperbaiki bagian-bagian yang rusak, dan lakukan
pengecatan agar kembali tampak baru
•
Jika Anda
tidak ahli pertukangan, cari tukang yang mau dibayar harian, Anda beli sendiri
bahan-bahannya, (Upah tukang per orang sekitar Rp. 50-70 ribu per hari)
•
Untuk
barang-barang elektronik yang harus baru, janganlah membeli premium brand.
Anda cukup membeli kualitas Korea atau produk dalam negeri. Pastikan barang itu
bergaransi minimal setahun sehingga Anda aman menggunakannya selama setahun.
•
Untuk
barang-barang pecah belah, jika kebutuhan Anda adalah desain dan warna
tertentu, lakukanlah hunting pada pasar-pasar yang menjual produk-produk
itu dengan harga miring. Jika hanya perlu asal piring atau gelas, Anda bisa
mendekati pedagang grosir untuk membeli piring-piring eks display promosi
mereka.
Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat
produksi
•
Sebelum
membeli perlengkapan, periksalah sebaik-baiknya usaha dan keahlian Anda
berkisar pada produksinya atau proses kreatifnya?
•
Jika pada
proses kreatifnya maka dapat menggunakan outsourcing, jika pada proses
produksinya maka gunakan tips membeli perlengkapan pada bagian sebelumnya
Fokuslah pada keahlian
utama:
•
Prinsip utama
dalam berbisnis adalah, jika bisa sewa sebaiknya tidak usah beli
•
Jika bisa
dikerjakan secara outsourcing (misalnya fotocopy), tidak usah sewa
apalagi beli.
•
Jika Anda
harus menyewa, pastikan semua spare parts dan service sudah
termasuk dalam harga sewa (karena bagian inilah yang paling mahal)
•
Cari
kemungkinan Anda bisa melakukan cicilan lunak dengan down payment (uang
muka) yang rendah jika Anda harus membeli. Pelajari kontraknya jika Anda
melakukan wanprestasi, apakah cukup diselesaikan dengan penyitaan mesin atau
harus ada tambahan yang lain?
Merekrut Pegawai
•
Bagian agak
krusial atau vital, karena Anda harus memilih orang-orang yang akan
menggerakkan usaha Anda
•
Tiga kategori
pegawai untuk bisnis baru:
–
Frontliners
–
Sales
–
Management
Merekrut Pegawai Frontliner
TIPS :
•
Pelajari
karakteristik pekerja pada industri sejenis, berapa dan bagaimana skema
gaji-nya.
•
Pastikan
pegawai Anda akan memiliki pekerjaan yang cukup sibuk, ada atau tidak ada order
(lebih murah membayar overtime dari pada kelebihan pegawai)
•
Utamakan
referensi dari teman atau saudara agar bisa ‘mengikat’ pegawai Anda dan
mendapatkan pegawai yang jujur.
•
Lakukan
wawancara langsung, dan pastikan nilai-nilai yang dimiliki calon pegawai itu
kurang lebih sama dengan nilai-nilai yang Anda miliki. Cobalah menggunakan
insting Anda untuk memastikan orang itu akan klop dengan pekerjaannya.
Merekrut Pegawai Frontliner
TIPS :
•
Lakukan test
dengan melihat kemungkinan apakah tamatan SMP mampu mengerjakannya dan tidak
harus D1/D2 atau sarjana. Anda bisa melakukan penghematan.
•
Jika cukup
secara informal, tidak usah menggunakan kontrak kerja.
•
Kontrak
pegawai Anda untuk masa tertentu dengan masa percobaan 3 bulan pertama
•
Jika sudah
positif diterima, kemukakan hal-hal yang Anda harapkan termasuk imbalan-imbalan
tambahan yang akan diterima jika mereka dibutuhkan untuk kerja lembur,
pekerjaan di luar tugas, waktu libur dipanggil, dan sebagainya, sehingga Anda
memiliki reservasi waktu mereka untuk melakukannya nanti.
Merekrut Pegawai Sales
•
Pelajari sales
person seperti apa yang Anda perlukan, seberapa senior mereka
•
Jika Anda
perlu sales person junior untuk memasarkan produk Anda, pilihan komparasinya
kurang lebih sebagai berikut:
Merekrut Pegawai Management
•
Pegawai
bagian Management membantu Anda mengurus aspek finance dan
akuntansi, pemasaran termasuk SDM
•
Pertimbangan
dl merekrut tim Management:
–
Jika Anda
merasa memerlukan orang yang senior, Anda harus menghindari pemberian fixed
income karena gaji mereka akan menggerogoti cash flow Anda.
–
Carilah ibu
rumah tangga yang sebelumnya pernah bekerja di perusahaan sejenis atau jenis
pekerjaan yang kurang lebih sama.
–
Tawarkan
waktu kerja yang fleksibel, keleluasaan mengatur diri sendiri dan pekerjaan,
serta penghasilan tak terbatas melalui skema full komisi.
–
Anda bisa
menjanjikan saham setelah tenggat waktu tertentu atau pencapaian prestasi
tertentu atau gabungan keduanya.
–
Jika
diperlukan, Anda bisa memberikan tawaran langsung pembagian kepemilikan
(saham).
Melakukan training persiapan dan uji coba
•
Untuk
menghasilkan produk/jasa yang maksimal, para pegawai harus melalui tahap
latihan dan uji coba
•
Tips:
–
Ada atau
tidak ada pegawai, Anda harus melakukan ujicoba. Jika bisnis Anda adalah rumah
makan, maka mengundang teman dan keluarga dekat untuk ‘mencoba’ sebuah situasi
ramai amat diperlukan. Jika bisnis Anda adalah usaha
dalam jasa laundry, berikan pelayanan pertama kepada mereka dan mintalah
pendapat mereka.
–
Jika Anda memiliki pegawai,
latihlah mereka mengerjakan tugas mereka dalam keadaan ramai (under
pressure). Misalnya menyajikan makanan dalam waktu cepat. Order yang
banyak akan menguji kemampuan mereka memproduksi dalam jangka waktu tertentu.
Buatlah simulasi dalam menghadapi situasi yang ekstrem.
–
Lakukanlah pencatatan waktu dan
kendala yang dialami untuk didiskusikan dengan mereka. Mungkin mereka punya usulan
yang lebih baik.
•
Usaha yang
baru memerlukan promosi yang dipersiapkan dengan matang
•
Jika logo sudah final, maka
langkah selanjutnya adalah membuat turunannya seperti:
–
Kop surat dan amplop (jika perlu)
–
Stempel
–
Brosur (jika perlu)
–
Display dan neon sign jika usaha Anda adalah
retail atau rumah makan
–
Kemasan dan alat penunjang seperti tas plastik
Pilihan Legalitas Usaha, Formal atau
Nonformal
•
Untuk
tahap awal, lakukan secara non-formal, karena akan menghemat biaya set-up (contoh: biaya notaris untuk set-up PT memerlukan Rp 8 juta dan untuk pembukaan
rekening bank minimal Anda perlu menaruh Rp 1 juta dan sejumlah rupiah tertentu
untuk modal di setor yang harus masuk ke rekening bank)
•
Jika
Anda khawatir logo dan brand Anda dijiplak orang lain, daftarkanlah ke
Departemen Kehakiman, lakukan sendiri karena biayanya hanya beberapa ratus ribu rupiah (Rp. 1.5 juta jika
melalui notaris)
•
Meskipun
tidak menggunakan PT atau CV, Anda tetap bisa masuk dan ikut tender pada perusahaan besar dengan meminjam PT milik
orang lain dengan memberikan service fee tertentu.
Peresmian
•
Peresmian
tempat usaha menjadi sebuah hal penting karena Anda mengundang teman dan
kerabat yang akan membantu Anda memasarkan usaha Anda
•
Peresmian
dengan tumpengan sederhana dan doa bersama sudah cukup
•
Undang juga
tetangga sekitar tempat Anda buka usaha, agar usaha Anda dikenal, didukung dan
didoakan oleh orang-orang di sekitar anda
•
Sebarkan voucher
dan kupon diskon agar mereka bisa
menggunakannya sendiri atau memberikannya pada orang lain untuk mencoba usaha
Anda
•
Jika Anda
memilih memproduksi brosur, titipkan brosur dalam jumlah tertentu kepada tamu
undangan dan minta bantuan mereka untuk menyebarkannya kepada para kenalan. Hal
ini efektif karena mereka pasti memuji usaha Anda.
Proses Tambahan : Websites dan seragam
•
Website
–
Membuat website
untuk beberapa bidang industri adalah mutlak, seperti pada industri toples
cantik, jaket kulit atau makanan ringan, bahkan rumah makan.
–
Lakukanlah
secara gratis, cari websites yang memberikan Anda kemudahan ini seperti:
blogspot, wordpress, weebly, multiply, atau bahkan facebook.
–
Jika Anda
merasa perlu alamat web personal, beli domain name saja (sekitar
500-600 ribu rupiah untuk 5 tahun) dan forward semuanya klik ke web hosting
gratis Anda. Contohnya adalah ketjap.net atau emasoekamto.com.
•
Seragam
–
Untuk
beberapa bidang seperti rumah makan, jasa Event Organizer maka diperlukan
pakaian seragam petugas untuk mengangkat citra Anda.
–
Carilah
cara untuk menghemat, misalnya dengan sponsorship dari para supplier
Anda
–
Gunakanlah
kualitas sedang sampai murah untuk tahap awal.
Belajar dari Common Mistakes
•
Pengalaman
adalah Guru yang paling baik
•
Hal-hal yang
perlu diperhatikan :
–
Membuat
usaha bisnis secara legal di tahap awal atau terburu-buru pada bulan-bulan
pertama, mengikat hubungan hukum tanpa mengalami kerjasama sebelumnya
–
Tidak
melakukan riset mendalam terhadap persaingan dan kekuatan internal (SWOT
analysis)
–
Menghabiskan terlalu
banyak dana untuk membeli peralatan dan renovasi, termasuk sewa tempat, salah
memilih lokasi
–
Membayar upah
tenaga kerja lebih mahal dari pesaing
–
Menggunakan
tenaga kerja yang level-nya lebih tinggi dari pesaing
•
Cara terbaik
mempelajari common mistakes adalah berinteraksi langsung dengan pelaku
usaha yang pernah mengalaminya. Pelajarilah kiat-kiat mereka untuk bangkit dari kesalahan dan untuk
memperbaiki kesalahan itu.