CIRI-CIRI INTERVIEW
n Adanya
dua orang atau lebih
n Terjadi
tanya jawab diantara mereka
n Pihak
pertama sebagai pewawancara (interviewer), pihak yang lain sebagai yang
diwawancarai (interviewee)
MENGENAL INTERVIEW
n Siapa
dia
n Orang
baru/ lama bagi kita
n Kedudukannya
apa
n Maukah
ia memberikan data/ informasi yang kita perlukan
DATA/ INFORMASI INTERVIEW
n Gagasan/ide
n Data
pribadi
n Pendapat
n Sikap
dan perilaku
PERSIAPAN INTERVIEW
- Menyusun interview guide
- Menentukan interviewee
- Menentukan waktu dan tempat interview
MENYUSUN
INTERVIEW GUIDE
n Fungsi IG:
q Memberi
bimbingan thd pertanyaan dasar
q Mengingatkan
persoalan yang relevan
q Memberi
kerangka kpd laporan
n Bentuk:
q catatan-catatan
garis besar dan singkat
n Materi
apa yang hendak ditanyakan
MENENTUKAN INTERVIEW
n INFORMAN AWAL à DAPAT MEMBERI INFORMASI AWAL YANG
DIBUTUHKAN
n INFORMAN KUNCI à MENGUASAI POKOK PERMASALAHAN
n INFORMAN DITENTUKAN SECARA PURPOSSIVE
MENENTUKAN WAKTU DAN TEMPAT INTERVIEW
n Perlu kesepakatan dengan interviewee untuk
melakukan interview
n Sebaiknya
yang menentukan adalah interviewee
n Bila
perlu dibuat janji jauh-jauh hari sehingga interviewee dapat menyiapkan
segalanya
n Menggunakan perantara, bila interviewee merupakan
orang yang baru dikenal: sebaiknya orang yang berpengaruh (tokoh, kiai, dll)
MELAKSANAKAN INTERVIEW
n Membina
hubungan baik dengan interviewee
q Interviewee
merupakan manusia yang memiliki: motif, kepercayaan, perasaan, nilai, norma,
falsafah/ orientasi, status dan peranan, kekuasaan, harga diri, dsb
n Membuat
pertanyaan pembuka
q Pertanyaan
harus ada ujung pangkalnya
q Pangkal
pertanyaan à
ringan, netral dan basa basi (merupakan pengantar/ keakraban)
q Selanjutnya
kita harus membawa ke pokok persoalan
n Menggunakan
bahasa yang sepadan
q Bahasa dalam metode interview adalah
kunci.
q Prinsipnya, data dapat diperoleh.
q Karena itu boleh menggunakan bahasa
verbal/ non verbal apa saja yang dipahami oleh interviewee
n Bergaya
bicara sederhana
q Pertanyaan
tidak berputar-putar dan berbelit-belit
q Interviewee
mungkin akan bingung atau bungkam, dan menjawab seadanya
n Mengatur
nada dan irama pembicaraan
q Untuk
menghindari kebosananan
q Mengajak
bercanda atau bersendagurau
q Agar
interviewee bersedia memperhatikan pokok persoalan
q Irama
pembicaraan jgn terlalu cepat, sehingga tidak terkesan bertubi-tubi
q Jgn
terlalu lambat, sehingga kondisi menjadi tidak menarik
q Berikan
kesempatan untuk berfikir
n Mengendalikan
sikap bertanya kearah kolegial (akrab/intim dan leluasa. Usahakan tidak bersikap sebagai berikut:
q Sebagai
jaksa
q Menghafal
pertanyaan daripada mewawancarai
q Sebagai
guru
q Kurang
menghargai
q Kurang
mempercayai
q Memberi
celaan thd jawaban yang tidak menyenangkan
n Mengadakan
“paraphrase” yang relevan/ tidak menyimpang
q Adakalanya seorang interviewee tidak
dpt mengungkapkan “isi hatinya”. Untuk itu kita perlu membuat paraphrase
(menolong merumuskannya).
q Hindari
membawa interviewee kepada suasana kita
n Mengadakan
“prodding” atau “probing” yang perlu dan tepat
q Jika jawaban yang diberikan dirasa kurang,
interviewer dapat mengejar lebih jauh. Tapi perlu diperhatikan agar interviewee tdk
merasa dikejar-kejar
n Mengadakan
pencatatan yang secepatnya, bila perlu merekam dalam bentuk kaset/ video
n Mengadakan
penilaian atas jawaban-jawaban dengan segera
q Menilai
jawaban tidak lain adalah menilai “validitas” dan “reliabilitas” jawaban
terkait.
q “validitas
à keabsahan atau
kebenaran/ kesahihan
q “realibilitas”
à ketepatan/ kejituan
dari data/ informasi yang ada menyelesaikan pertanyaan.
n MODEL
INTERVIEW Interview
bebas (Tidak
Terstruktur)
n Interview
terpimpin
(Terstruktur)
n Gabungan
keduanya
INTERVIEW
BEBAS
n Interviewer
berupaya memancing
n Interviewee
menjelaskan dengan bebas (dominan)
n Tetap
dalam kendali
INTERVIEW TERPIMPIN
n Interviewer
berupaya bertanya secara aktif (dominan)
n Interviewee
menjawab sesuai pertanyaan
n Sangat
terkendali
GABUNGAN
n Untuk
menjembatani kelemahan masing-masing model di atas
n Interviewer
hanya mengarahkan, sedangkan interviewee dapat menjawab secara lebih leluasa
BENTUK INTERVIEW
n INTERVIEW PRIBADI
n INTERVIEW BERKELOMPOK à FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION)
FOCUS
GROUP DISCUSSION
n MERUPAKAN WAWANCARA BERKELOMPOK
n UNTUK MENGGALI SIKAP, MINAT, LATAR
BELAKANG TENTANG SUATU KONDISI DAN KEBUTUHAN SUATU KELOMPOK MASYARAKAT
n KEUNTUNGAN: DATA LEBIH MANTAP KARENA
DIBAHAS OLEH NARASUMBER YANG BANYAK
TEKNIS FGD
n PENELITI SEBAGAI MODERATOR
n PENELITI MENENTUKAN TOPIK BAHASAN
n PENELITI MENENTUKAN MEKANISME
JALANNYA DISKUSI
n TOPIK DAPAT DIPEROLEH DALAM
WAWANCARA INDIVIDUAL MAUPUN HASIL OBSERVASI DAN DOKUMENTASI
n USAHAKAN WAKTU PELAKSANAAN SESUAI
DENGAN SEMUA PESERTA
n USAHAKAN SEMUA PESERTA MENYAMPAIKAN
GAGASAN/ KOMENTARNYA SECARA JUJUR
n JANGAN ADA DOMINASI OLEH PESERTA
TERTENTU
n MENCATAT/ MEREKAM SEMUA MASUKAN/
KOMENTAR (BILA PERLU ADA PENCATAT/ PEREKAM KHUSUS)
n PEREKAMAN MELALUI MEDIA HARUS
HATI-HATI, JANGAN SAMPAI MENGGANGGU KETERBUKAAN PESERTA DISKUSI
KESALAHAN
DALAM INTERVIEW
n Error
of recognition (kesalahan dalam ingatan)
q Kesalahan
karena lemahnya daya ingat interviewer.
q Salah
satu penyebabnya adalah tidak melakukan recording (perekaman) baik dalam
bentuk: catatan, kaset maupun gambar/ video
n Error
of omission (kesalahan karena terlewati)
q Intervewer
melewati bahan-bahan yang diperlukan dari hasil wawancara.
q Hal
ini dapat saja disengaja atau tidak.
q Disengaja,
kemungkinannya adalah terbatasnya ruang dan waktu pemaparan.
q Tidak disengaja, karena human
error interviewer.
n Error
of addition (kesalahan dalam penambahan)
q Seringkali karena sesuatu hal interviewer
menambahkan bahan-bahan/ materi-materi dalam interview.
q Namun ketidakcermatan dapat
menyebabkan kesalahan yang fatal
n Error
of substitution (kesalahan dalam penggantian)
q Penggantian
bahan-bahan/ hasil interview dapat menyebabkan ketidakselarasan antara
hasil dan fakta di lapangan, sebab bahan yang ditambahkan bisa jadi tidak
tepat
n Error
of transposition (kesalahan letak/ posisi)
q Hal
ini umumnya dilakukan oleh interview yunior.
q Karena
belum terbiasa merumuskan hasil wawancara, sehingga seingkali salah meletakkan
posisi masing-masing hasil wawancara
BENTUK
PERTANYAAN
n Bukan pertanyaan Dikotomis (Ya/
Tidak)
n Pertanyaan yang tidak mempengaruhi,
membatasi, mengikat atau mengatur jawaban
n Tidak memojokkan informan à sukar dijawab, sensitif atau
memalukannya
n Tidak membuat pertanyaan yang
defensif
n Pertanyaan tidak majemuk (ganda)
n Tidak multitafsir (ambigous)
CONTOH
PERTANYAAN
n Apakah yang anda pelajari dalam
kegiatan tersebut?
n Apakah yang anda tidak sukai dalam
kegiatan tersebut?
n Apa yang menyebabkan anda bolos
kuliah?
n Pelanggaran disiplin apa saja yang
pernah terjadi di kantor anda?
n Bagaimana cara anda mengatasi
kenakalan remaja?