Koori Nagawa Network. Powered by Blogger.

WAWANCARA MENDALAM (INDEPT INTERVIEW)

By |






CIRI-CIRI INTERVIEW
n  Adanya dua orang atau lebih
n  Terjadi tanya jawab diantara mereka
n  Pihak pertama sebagai pewawancara (interviewer), pihak yang lain sebagai yang diwawancarai (interviewee)

MENGENAL INTERVIEW
n  Siapa dia
n  Orang baru/ lama bagi kita
n  Kedudukannya apa
n  Maukah ia memberikan data/ informasi yang kita perlukan

DATA/ INFORMASI INTERVIEW
n  Gagasan/ide
n  Data pribadi
n  Pendapat
n  Sikap dan perilaku

PERSIAPAN INTERVIEW
  1. Menyusun interview guide
  2. Menentukan interviewee
  3. Menentukan waktu dan tempat interview
MENYUSUN INTERVIEW GUIDE
n  Fungsi IG:
q  Memberi bimbingan thd pertanyaan dasar
q  Mengingatkan persoalan yang relevan
q  Memberi kerangka kpd laporan
n  Bentuk:
q  catatan-catatan garis besar dan singkat
n  Materi apa yang hendak ditanyakan

MENENTUKAN INTERVIEW
n  INFORMAN AWAL à DAPAT MEMBERI INFORMASI AWAL YANG DIBUTUHKAN
n  INFORMAN KUNCI à MENGUASAI POKOK PERMASALAHAN
n  INFORMAN DITENTUKAN SECARA PURPOSSIVE

MENENTUKAN WAKTU DAN TEMPAT INTERVIEW
n  Perlu kesepakatan dengan interviewee untuk melakukan interview
n  Sebaiknya yang menentukan adalah interviewee
n  Bila perlu dibuat janji jauh-jauh hari sehingga interviewee dapat menyiapkan segalanya
n  Menggunakan perantara, bila interviewee merupakan orang yang baru dikenal: sebaiknya orang yang berpengaruh (tokoh, kiai, dll)

MELAKSANAKAN INTERVIEW
n  Membina hubungan baik dengan interviewee
q  Interviewee merupakan manusia yang memiliki: motif, kepercayaan, perasaan, nilai, norma, falsafah/ orientasi, status dan peranan, kekuasaan, harga diri, dsb

n  Membuat pertanyaan pembuka
q  Pertanyaan harus ada ujung pangkalnya
q  Pangkal pertanyaan à ringan, netral dan basa basi (merupakan pengantar/ keakraban)
q  Selanjutnya kita harus membawa ke pokok persoalan

n  Menggunakan bahasa yang sepadan
q  Bahasa dalam metode interview adalah kunci.
q  Prinsipnya, data dapat diperoleh.
q  Karena itu boleh menggunakan bahasa verbal/ non verbal apa saja yang dipahami oleh interviewee

n  Bergaya bicara sederhana
q  Pertanyaan tidak berputar-putar dan berbelit-belit
q  Interviewee mungkin akan bingung atau bungkam, dan menjawab seadanya

n  Mengatur nada dan irama pembicaraan
q  Untuk menghindari kebosananan
q  Mengajak bercanda atau bersendagurau
q  Agar interviewee bersedia memperhatikan pokok persoalan
q  Irama pembicaraan jgn terlalu cepat, sehingga tidak terkesan bertubi-tubi
q  Jgn terlalu lambat, sehingga kondisi menjadi tidak menarik
q  Berikan kesempatan untuk berfikir

n  Mengendalikan sikap bertanya kearah kolegial (akrab/intim dan leluasa. Usahakan tidak bersikap sebagai berikut:
q  Sebagai jaksa
q  Menghafal pertanyaan daripada mewawancarai
q  Sebagai guru
q  Kurang menghargai
q  Kurang mempercayai
q  Memberi celaan thd jawaban yang tidak menyenangkan

n  Mengadakan “paraphrase” yang relevan/ tidak menyimpang
q  Adakalanya seorang interviewee tidak dpt mengungkapkan “isi hatinya”. Untuk itu kita perlu membuat paraphrase (menolong merumuskannya).
q  Hindari membawa interviewee kepada suasana kita

n  Mengadakan “prodding” atau “probing” yang perlu dan tepat
q  Jika jawaban yang diberikan dirasa kurang, interviewer dapat mengejar lebih jauh. Tapi perlu diperhatikan agar interviewee tdk merasa dikejar-kejar

n  Mengadakan pencatatan yang secepatnya, bila perlu merekam dalam bentuk kaset/ video
n  Mengadakan penilaian atas jawaban-jawaban dengan segera
q  Menilai jawaban tidak lain adalah menilai “validitas” dan “reliabilitas” jawaban terkait.
q  “validitas à keabsahan atau kebenaran/ kesahihan
q  “realibilitas” à ketepatan/ kejituan dari data/ informasi yang ada menyelesaikan pertanyaan.

n  MODEL INTERVIEInterview bebas (Tidak Terstruktur)
n  Interview terpimpin (Terstruktur)
n  Gabungan keduanya

INTERVIEW BEBAS
n  Interviewer berupaya memancing
n  Interviewee menjelaskan dengan bebas (dominan)
n  Tetap dalam kendali

INTERVIEW  TERPIMPIN
n  Interviewer berupaya bertanya secara aktif (dominan)
n  Interviewee menjawab sesuai pertanyaan
n  Sangat terkendali

GABUNGAN
n  Untuk menjembatani kelemahan masing-masing model di atas
n  Interviewer hanya mengarahkan, sedangkan interviewee dapat menjawab secara lebih leluasa

BENTUK INTERVIEW
n  INTERVIEW PRIBADI
n  INTERVIEW BERKELOMPOK à FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION)

FOCUS GROUP DISCUSSION
n  MERUPAKAN WAWANCARA BERKELOMPOK
n  UNTUK MENGGALI SIKAP, MINAT, LATAR BELAKANG TENTANG SUATU KONDISI DAN KEBUTUHAN SUATU KELOMPOK MASYARAKAT
n  KEUNTUNGAN: DATA LEBIH MANTAP KARENA DIBAHAS OLEH NARASUMBER YANG BANYAK

TEKNIS FGD
n  PENELITI SEBAGAI MODERATOR
n  PENELITI MENENTUKAN TOPIK BAHASAN
n  PENELITI MENENTUKAN MEKANISME JALANNYA DISKUSI
n  TOPIK DAPAT DIPEROLEH DALAM WAWANCARA INDIVIDUAL MAUPUN HASIL OBSERVASI DAN DOKUMENTASI
n  USAHAKAN WAKTU PELAKSANAAN SESUAI DENGAN SEMUA PESERTA
n  USAHAKAN SEMUA PESERTA MENYAMPAIKAN GAGASAN/ KOMENTARNYA SECARA JUJUR
n  JANGAN ADA DOMINASI OLEH PESERTA TERTENTU
n  MENCATAT/ MEREKAM SEMUA MASUKAN/ KOMENTAR (BILA PERLU ADA PENCATAT/ PEREKAM KHUSUS)
n  PEREKAMAN MELALUI MEDIA HARUS HATI-HATI, JANGAN SAMPAI MENGGANGGU KETERBUKAAN PESERTA DISKUSI

KESALAHAN DALAM INTERVIEW
n  Error of recognition (kesalahan dalam ingatan)
q  Kesalahan karena lemahnya daya ingat interviewer.
q  Salah satu penyebabnya adalah tidak melakukan recording (perekaman) baik dalam bentuk: catatan, kaset maupun gambar/ video

n  Error of omission (kesalahan karena terlewati)
q  Intervewer melewati bahan-bahan yang diperlukan dari hasil wawancara.
q  Hal ini dapat saja disengaja atau tidak.
q  Disengaja, kemungkinannya adalah terbatasnya ruang dan waktu pemaparan.
q  Tidak disengaja, karena human error interviewer.

n  Error of addition (kesalahan dalam penambahan)
q  Seringkali karena sesuatu hal interviewer menambahkan bahan-bahan/ materi-materi dalam interview.
q  Namun ketidakcermatan dapat menyebabkan kesalahan yang fatal

n  Error of substitution (kesalahan dalam penggantian)
q  Penggantian bahan-bahan/ hasil interview dapat menyebabkan ketidakselarasan antara hasil dan fakta di lapangan, sebab bahan yang ditambahkan bisa jadi tidak tepat 

n  Error of transposition (kesalahan letak/ posisi)
q  Hal ini umumnya dilakukan oleh interview yunior.
q  Karena belum terbiasa merumuskan hasil wawancara, sehingga seingkali salah meletakkan posisi masing-masing hasil wawancara

BENTUK PERTANYAAN
n  Bukan pertanyaan Dikotomis (Ya/ Tidak)
n  Pertanyaan yang tidak mempengaruhi, membatasi, mengikat atau mengatur jawaban
n  Tidak memojokkan informan à sukar dijawab, sensitif atau memalukannya
n  Tidak membuat pertanyaan yang defensif
n  Pertanyaan tidak majemuk (ganda)
n  Tidak multitafsir (ambigous)

CONTOH PERTANYAAN
n  Apakah yang anda pelajari dalam kegiatan tersebut?
n  Apakah yang anda tidak sukai dalam kegiatan tersebut?
n  Apa yang menyebabkan anda bolos kuliah?
n  Pelanggaran disiplin apa saja yang pernah terjadi di kantor anda?
n  Bagaimana cara anda mengatasi kenakalan remaja?

Newer Post Older Post Home