Koori Nagawa Network. Powered by Blogger.

Ideologi

By |
Pengertian


Ideologi dapat dimengerti sebagai suatu belief system, pedoman atau petunjuk hidup dan rumusan cita-cita atau nilai-nilai (J.Sudjati Djiwandoro: 12)

Pengertian

Disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa yang dimaksud dengan ideology adalah suatu cara berpikir seseorang, suatu paham, suatu teori dan tujuan yang terpadu yang merupakan program sosial politik. Atau suatu konsep berpikir yang tersistem yang dijadikan sebagai asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.(Kamus Besar BI:Depdikbud).

Unsur-Unsur Pokok Ideologi

Dilihat dari pemahaman terhadap pengertian ideologi seperti di atas, bahwa secara umum ideologi dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh, dan sistematis yang meliputi bidang politik sosial budaya dan keagamaan (Soemargono :8)

Unsur-Unsur Pokok Ideologi

Ideologi Negara dalam arti cita-cita Negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu teori atau system kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri antara lain : mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan, mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara dikembangkan dan dilestarikan kepada generasi berikutnya (Notonagoro:1975:2).

Ideologi Terbuka

Yang dimaksud dengan Ideologi terbuka adalah suatu ideology yang tumbuh dan dikembangkan dari dan atas dasar nilai-nilai yang memang hidup, diterima dan dihayati dalam masyarakat luas. Ideologi seperti ini tidak dikembangkan oleh seseorang atau sekelompok orang atau klik, tetapi digali dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat itu sendiri. Ideologi ini tidak menghendaki penerapan secara paksa dan memang tidak memerlukan pemaksaan. Ideologi terbuka digali dari nilai-nilai yang hidup dan dihayati dalam masyarakat tidak berarti bahwa nilai-nilai itu harus bersifat khas atau khusus yang semata-mata milik dan monopoli masyarakat tertentu saja, melainkan nilai-nilai itu bersifat universal.

Ideologi Tertutup

Ideologi tertutup diciptakan oleh seseorang atau sekelompok orang. Ideologi tertutup menghendaki adanya pemaksaan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan pemikiran dan nilai-nilai kebenaran yang telah mereka rumuskan dalam suatu ideologinya. Kelompok ini ingin mengubah masyarakat dan cara hidup rakyat menurut pemikiran mereka yang terkandung di dalam ideologinya. Dan ideology ini diberi nilai operasional secara langsung. Ideologi itu menjadi tolok ukur untuk menilai sikap, cara berpikir dan tindak tanduk atau tingkah laku seseorang.

Ideologi Tertutup

Contoh ideology tertutup adalah Komunisme atau Marxisme-Leninisme yang dikembangkan oleh Karl Marx dan diperkaya oleh Lenin dan pemimpin-pemimpin komunis lainnya.Teori tentang komunisme tidak berakar pada nilai-niai yang hidup dan dihayati kaum buruh yang hendak diperjuangkannya.Bahkan lebih serius lagi bahwa Marx telah mengklaim kebenaran mutlak pada teori-teorinya yang diakuinya sebagai sosialisme ilmiah. Klaim ini yang melandasi pemaksaan penerapan teorinya dengan meniadakan toleransi terhadap pemikiran lain maupun kelompok (kelas) lain di luar kelas proletar. Bertentangan sekali dengan ideology terbuka yang justru tumbuh dan berkembangnya dari dan atas dasar nilai-nilai yang memang hidup, diterima dan dihayati oleh masyarakat.
Newer Post Older Post Home